Rabu, 16 April 2008

Jalan Hitam (20)

Aku menanti
Seribu tahun bersamamu
Aku menanti
Seribu tahun lalu
Tamanmu
Dan rinduku
Menyusur arus

Bunga seroja
Di sisiku
Seribu detik, seribu waktu
Mendakap sepi

Aku rangkai wajahmu
Menjadi jalan hitam
Dan gersang
Membakar tasik itu

Haruman silam
Bersama sejarahmu
Seribu tahun nanti
Dan aku kuburkan seroja ini
Hanyut di lautan pusaraku
Mencari senyuman pudar
Pada wajahmu
Yang hilang

Di sini
Ku tatap langit
Dan mentari terbenam
....Sepi....

2 ulasan:

jinggo berkata...

jalan hitam yang terang.....

broken_nigina berkata...

terang tapi hitam.
heh.